![]() |
Watson kembali mendapat kesempatan untuk memecahkan aneka macam kasus unik - Gambar Orang Menari, Petualangan Keenam Napoleon Pemain Belakang yang Hilang, dan lain sebagainya - bersama Sherlock Holmes, yang bangun dari lubang kubur!
![]() |
![]() |
Ayu Utami - Lalita |
Sandi Yuda menamainya "momen autis". Ia menerka hanya lelaki muda yang mengalaminya. Momen-momen yang meng- asingkan dia dari kota, sedemikian rupa sehingga dia nyaris tidak memahaminya lagi.
Lihatlah Jakarta. Betapa kota ini mempunyai warna aneh. Warna yang membikin sesak nafasmu. Kuning-oranye keabu- abuan. Seperti potret tahun enampuluhan. Yuda berada di koridor rumah sakit sekarang. Ia melihat rambang asap pada wajah para pasien yang mengantre, juga orang-orang yang mengantar. Begitu kusam. Ia melangkah melawan arus di lorong rumah sakit Angkatan Darat itu. Jam besuk. Orang- orang berdatangan. Tapi, dia justru gres saja meninggalkan te - mannya, seorang perwira pasukan komando yang masih kehi - langan ingatan akhir suatu kecelakaan yang mereka alami dalam suatu ekspedisi eksklusif yang konyol: memburu jimat di sebuah candi yang sedang digali.
![]() |
![]() |
Azizah Attamimi - Cinta, Tak Semudah Kata C .I .N. T. A |
Aku heran kenapa kata CINTA selalu dijadikan prioritas utama dalam cerita hidup setiap manusia. Seperti tidak ada hal lain saja yang lebih penting dari sekedar cerita romantis antara sepasang insan laki –laki dan perempuan. Bukanlah karier, cita -cita masa depan yang diperjuangkan, melainkan restu CINTA yang diperjuangkan sampai mencapai bingkai pelaminan. Setelah semua itu, barulah kembali mengingat karier tujuan semula. Aku hanya dapat tersenyum saja, apalagi ketika saya merasakannya. Aku benar –benar mengerti kenapa kata CINTA selalu jadi sajian utama dalam daftar cobaan hidup. Sedih, susah, senang, itu sudah biasa, bahkan wajib untuk dirasakan hidup dalam mengiringi cerita cinta.
Secuil cerita cintaku dimasa lalu...
Awalnya saya memang ‘masa bodoh’ dengan urusan cinta. Tapi, ketika hati kecilku ini telah memandang seseorang yang biasa dengan sebuah ketulusan dan kasih sayang, rasanya saya tidak mau memperdulikan lainnya lagi. Hanya beliau yang terpandang dalam hidupku.
Ya, saya jatuh cinta padanya...
![]() |
![]() |
![]() |
Badai-Badai Puber - Motinggo Busye |
Ada suatu yang berat yang memusingkan kepalaku semenjak bulan Januari. Tetap tidak dapat kukatakan pada seseorang pun. Bahkan tidak dapat kukatakan kepada sahabat- sahabatku yang terdekat. Apalagi kepada kedua orang tuaku. Namun alasannya ialah soal ini kupendam terus, saya serasa terkurung dalam suatu kebencian dengan rahasia. Tetapi bagaimana! Aku pun harus merahasiakannya. Dan sebagai akhir merahasiakan soal inilah makanya tidak mengherankan banyak teman-temanku menyampaikan saya semakin kurus. Ini memang benar.
Aku memang semakin kurus dan itu tampak kalau orang memandangku dan samping. Dan alangkah mengerikan lagi, kalau dihari-hari yang akan tiba ini saya menjadi semakin kurus lagi.. Memang, hampir saja saya membuka belakang layar ini kepada Reni. Tetapi, saat kusebut nama Toni dan Reni tidak melaksanakan reaksi apa-apa saya beranggapan Reni tidak mengetahui persoalannya.
Hari Sabtu siang itu, pada jam istirahat, kulihat mereka berdua bangkit berhadapan dengan perilaku yang menjengkelkan sekali: Toni bertopang pada tiang sekolah kami di depan aula olahraga, dan Emmy bertolak pinggang menghadap pada Toni dengan sombong. Emmy makan kacang sambil sekali-kali tertawa menyeringai, ketawa yang sangat kubenci akhir-akhir ini, dan ingin saja saya meludahi mukanya itu.
![]() |
![]() |
Barbara Elsborg - Strangers |
Sinopsis: "Kate Snow sudah cukup banyak berurusan dengan bad boy hingga suatu dikala ketika ia berenang satu arah di maritim ia bertubrukan dengan laki-laki yang tidak bisa ia tolak. Charlie Storm seorang mantan bad boy yang telah berkembang menjadi seorang pekerja seni. Ia sudah menjadi bintang pop terkenal, mega-sukses dalam bisnis film hingga setan dalam batinnya menciptakan beliau hilang kendali dan mengirimnya menuju lautan.
Hal terakhir yang ia harapkan sebelum meninggal yaitu berhadapan dengan seorang perempuan yang melaksanakan percobaan bunuh diri. Ketika dunia kedua orang abnormal ini bertumbukan, kehidupan mereka mengalami goncangan. Bertahan dalam gelombang, mereka sadar bahwa mereka tidak tahan untuk berpisah, di dalam ataupun di keluar ranjang.
Kate merebut kesempatan untuk mendapat kebahagiaannya, melihat bahwa Charlie yaitu laki-laki yang risikonya di percaya akan mencintainya. Charlie tidak bisa melepaskan Kate alasannya yaitu beliau satusatunya perempuan yang bisa melihat laki-laki yang beliau inginkan. Tapi harga dari ketenaran cukuplah mahal dan ketika dunia ingin menciptakan mereka terpisah, sepertinya kehidupan mereka hanya kondusif di daerah tidur Kate."
![]() |
![]() |
![]() |
Belahan Jiwa - Kristina Yovita |
Belahan Jiwa Bab 1 Perjodohan
Hari ini ialah hari paling bersejarah dalam hidupku.
Pertama, hari ini ialah hari pelulusanku dari SMA.
Kedua, hari ini ialah harilamaranku.
Hah?
Iya.
Aku lulus, dengan nilai terbaik nomer dua seangkatan. Aku seorang gadis, hampir 19 tahun,
periang, pintar, humoris dan selalupositive thinking!
Positive thinking?Iya. Selalu berpandangan positif. Buktinya, biarpun saya hanya juara umum
kedua, tapi saya selalu berpikir angka dua lebih banyak daripada angka satu….
Aku lebih bahagia menyatakan bahwa gelas itu setengah penuh, daripada gelas itusetengah
kosong!
Aku pulang ke rumah siang ini dengan hati ringan, ditemani motor angsa merah tahun 80an
ku tersayang.
Ketika temanku bertanya kenapa saya masih mau naik motor kuno menyerupai itu? Apa tidak
malu?
Aku jawab, sebuah benda semakin kuno, semakin berharga nilainya. Positive thinking.
Gerbang sekolah yang selama 3 tahun selalu kulihat, semakin usang semakin
mengecil….jauh…dan menghilang….Selamat tinggal sekolah tercinta….jangan bertemu lagi…..
Di rumah semua orang terlihat sibuk bersih-bersih, adik cowokku membersihkan seluruh
jendela dan barang-barang di ruang tamu. Adikku satu lagi yang cewek sibuk membersihkan
foto-foto kami yang tergantung di dinding.
Aku kucel rambut adik cewekku sambil lalu, dan sebelum ia sempat menarik balas
rambutku, saya sudah berlari ke arah Mama yang sedang di dapur, menciptakan beberapa
kudapan. Dengan sigap saya bantu mama menuntaskan menciptakan masakan ringan anggun suguhan untuk tamu.
Nanti sore jam 5, calon besan akan tiba ke rumah.Untuk melamarku…..
![]() |
![]() |
Beth Kery - Because You Are Mine |
Sinopsis:
"Segalanya dimulai dari pandangan pertama, dikala kamu tahu
bahwa beliau harus menjadi milikmu ..."
Francesca Arno telah memenangkan kompetisi untuk membuat
sebuah lukisan besar ditengah-tengah lobi gedung pencakar langit
baru milik Ian Noble di Chicago. Di sebuah pesta koktail untuk
memberi penghormatan pada dirinya ia pertama kali bertemu Ian,
dan Francesca seketika tertarik padanya.
Ini juga membingungkannya, ia biasanya tidak mempunyai respon
seksual yang menyeluruh terhadap orang asing. Pria yang misterius,
intens, memancarkan otoritas, Ian benar-benar membuatnya
bingung...tapi ia menyukainya.
Untuk Ian, beliau jenis perempuan yang tidak dapat ia tolak, seseorang yang
benar-benar jarang ditemui: seorang innocent sejati. Tapi beliau bisa
merasakan harapan Francesca untuk membuka diri, untuk
bereksperimen, untuk menyerahkan dirinya pada fantasi seorang pria
yang memegang kendali. Ciuman pertama, belaian pertama,
tantangan pertama bagi seorang perempuan yang sangat merindukan apa
yang ia tak pernah rasakan.
Ian kemudian dengan suatu cara kesannya berhasil membuat
Francesca menyetujui anjuran perjanjian hubungan diantara mereka.
Ian menunjukkan pengalaman bercinta pertama bagi Francesca dan
pengalaman-pengalaman lainnya. Tanpa ada komitmen apapun.
Francesca yaitu gadis usia dua puluhan yang berjuang untuk
menyelesaikan kuliahnya dan berjuang untuk hidup, perempuan yang
enerjik, sederhana, berkemauan sangat keras, berjiwa seni tinggi dan
lugu dan tidak pernah menyadari bahwa dirinya perempuan yang begitu
cantik dan menarik hingga Ian menemukannya.
Ian laki-laki kaya raya yang berwibawa usia tiga puluhan yang sangat
menyukai dan menikmati seni dengan kekayaan yang dimilikinya,
pria egois akan tetapi berhati lembut dan laki-laki lebih banyak didominasi yang open
minded, laki-laki yang tidak pernah dapat berkomitmen karena
pengalaman masa lalunya hingga beliau menemukan Francesca.
Mereka yaitu pasangan yang menyukai kegiatan-kegiatan yang
memacu adrenalin dan bernilai seni tinggi. Saling melengkapi dan
menemukan sisi-sisi lain dari diri mereka yang tidak mereka tahu.
Jalan ceritanya sangat menarik, tidak membosankan dan momenmomen
yang disajikan juga cukup menegangkan dan liar.
![]() |
![]() |
Billy Homario - Love Me Twice |
DI TAMAN BUNGA
MATAHARI akan karam beberapa ketika lagi. Dua
anak kecil terlihat sedang duduk di kursi, di bawah
pohon.
"Aku mau pergi lho!" kata anak kecil yang cowok.
"Pergi? Pergi ke mana? Mau pergi jauh, ya? Ah, kau
pasti bercanda," ujar anak kecil satunya lagi, cewek.
"Enggak. Aku gak bercanda," kata anak pemuda itu
dengan raut wajah serius.
"Emangnya kau mau ke mana?"
"Aku mau ke Kanada. Aku Sekolah Menengah Pertama di sana."
DEG!
Jantung anak cewek itu seakan berhenti berdetak.
Setelah larut dalam kebisuan selama lima menit, anak
cewek itu mulai bicara lagi, walaupun dengan suara
bergetar.
"Kamu beneran mau pergi?"
Yang ditanya mengangguk. Perasaannya juga sedih.
Anak cewek itu lalu melepaskan kalung emas
putih berliontin merpati dari lehernya.
"Ini buat kamu," kata anak cewek itu yang lalu
mengalungkan kalung itu di leher temannya.
![]() |
Billy Koesoemadinata - Burung Kertas |
“Tanggal berapa sekarang?” Hikaru memecah kesunyian. Kuhentikan sebentar
pekerjaan tugasku, dan menatapnya.
“Memangnya kenapa?”
“Aku tanya, tanggal berapa sekarang? Jawab saja!”
“Dua April. Memang kenapa?”
Hikaru meninju telapak tangannya. Ia berdiri dan menatapku. Aku bingung.
“Wah! Artinya, kini ahad terakhir animo dingin! Asyik!”
“Lalu?”
Aku tak tertarik. Aku kembali mengerjakan tugas. Hikaru memegang pundakku.
Ia menggoncang-goncangkannya.
“Minggu depan animo semi! Minggu depan sudah animo semi!”
“Ya, dan ada apa dengan animo semi? Kenapa kamu begitu bersemangat?”
“Tidakkah kamu sadari ada yang Istimewa dan khusus dengan animo semi? Itu
saatnya bunga Sakura bermekaran! Pasti asyik! Kita dapat duduk bersantai di
bawahnya, sambil ngobrol! Dan, siapa tahu ada cowok!”
“Yah, terserah. Tapi, dari mana kamu tahu kata ‘cowok’? Itu ‘kan tidak baku?”
Hikaru tersenyum. “Kau.”
Aku menggeleng. Ada-ada saja Hikaru ini!
“Yah, tapi kata itu jangan kamu ucapkan di situasi resmi, ya?”
Aku kembali mengerjakan tugas. Tapi, tampaknya Hikaru belum menyerah.
“Ayolah, Ghita-chan! Di mana semangat animo semi-mu?”
Kusimpan pena, dan menutup kedua buku tugasku. Kutatap Hikaru dengan
tajam. Ia masih saja tersenyum-senyum. Seakan-akan mengajakku untuk ikut
tersenyum juga.
“Hikaru sahabatku, mana dapat saya mempunyai semangat itu? Aku ‘kan ekspat!
Orang asing! Kau sudah lupa hal itu, ya?”
“Tapi, kamu ‘kan sudah tiga tahun di Tokyo. Selama itu pula, kamu ‘kan sudah
melewati tiga kali animo semi. Memangnya, ada apa dengan animo semi
sampai kamu tidak mempedulikannya? Apa tidak ada sesuatu yang menular dan
membekas padamu?”
Aku bangkit.
“Ya, ada! Ada yang membekas dari tiga kali animo semi itu. Yaitu, rasa iri! Ya!
Aku iri! Aku iri dengan bunga Sakura yang indah dan hanya ada di negaramu!
Sementara di negaraku, apa? Bahkan, animo semi pun, saya tak pernah
mengenalnya hingga ketika ini!”
Hikaru membisu tak menjawab.
![]() |
![]() |
Boy Candra - Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang |
Pada akhirnya, kau hanya perlu mensyukuri apa pun yang kau miliki hari ini. Walaupun yang kau tunggu tak pernah datang.
Walaupun yang kau perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kau lakukan. Nikmati saja.
Kelak, ia yang kau cintai akan tahu, betapa kerasnya kau memperjuangkannya.
- Boy Candra -
![]() |
![]() |
Boy Candra - Pada Senja yg membawamu pergi |
Apakah kau ingat ketika kita berjanji untuk saling membahagiakan?
Katamu, setiap perasaan yang tumbuh yakni sebuah alasan. Alasan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita. Dan, menepati kesepakatan ternyata tak semudah mengucapkannya.
Apakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu perasaan pun yang bisa kusembunyikan ketika mengingatmu.
Namun, saya sadar. Harapan-harapan yang dulu sempat memudar, harus kubangun lagi dan kumulai. Bukankah tak salah jikalau saya ingin mengulang rasa yang dulu pernah ada? Meski kutahu, rasa itu tak akan benar-benar sama.
Karena, cinta bukan wacana bagaimana rasa itu jatuh, melainkan bagaimana ia tetap bisa hidup di dada yang rapuh.
![]() |