Pages

Monday 31 December 2018

Kisah Dunia Paralel

asyik mengikuti pendidikan seks yang diajarkan oleh Kisah Dunia Paralel
Setelah membaca goresan pena soal Origami, saya jadi
ingat sewaktu masih di Sekolah Menengan Atas dulu, adalah ketika
kami dikunjungi oleh seorang selebritis. Ceritanya
begini… Waktu itu, saya dan teman-teman sedang
asyik mengikuti pendidikan seks yang diajarkan oleh
guru agama kami. Saat itu kami semua cekakakcekikik,
ketawa-ketiwi, malu-malu… tapi mau, terus
mendengarkan sang ibu guru dengan penuh antusias.
Hingga akhirnya, "Nah, untuk kalian anak laki-laki. Ibu
harap kalian dapat bertanggung jawab untuk tidak
melakukan hubungan seks diluar nikah, lantaran hal itu
sangat beresiko dan dapat menciptakan masa depan
kalian hancur berantakan. Kalian masih ingatkan
mengenai efek negatif yang sudah ibu jelaskan
tadi?"


Sunday 30 December 2018

Agatha Christie - Gerbang Nasib

Dia mengucapkan kata itu dengan nada yang agak kesal Agatha Christie - Gerbang Nasib
"Huh, buku lagi!" kata Tuppence.
Dia mengucapkan kata itu dengan nada yang agak kesal.
“Apa?" kata Tommy.
Tuppence memandang suaminya di seberang ruangan.
"Aku bilang *buku*," katanya.
"Hm Aku mengerti," kata Thomas Beresford.
Di depan Tuppence tergeletak tiga peti besar. Dari masingmasing
peti itu majemuk buku dikeluarkan walaupun
sebagian besar masih ada di dalamnya.
"Luar biasa," kata Tuppence.
"Maksudmu ruangan yang diperlukan?"
"Ya."
“Apa kamu akan menaruh semuanya di rak buku?"
"Aku tak tahu apa yang ingin kulakukan," kata Tuppence.
"Itulah anehnya. Kita tak selalu tahu apa yang ingin kita
lakukan. Ah," desahnya sambil menarik napas panjang.
“Hm,” kata suaminya. “Kau kok aneh. Biasa nya kamu selalu
tahu dengan baik apa yang ingin kaulakukan."
"Maksudku," kata Tuppence,, "kita ini kan. sudah tua,
sudah—ya—penyakitanlah. Rematik. Lebih-lebih kalau
menegakkan badan. Misalnya meletakkan buku buku, atau
menurunkan sesuatu dari rak. Rasanya sulit tegak lagi."
"Ya, ya," kata Tommy. "Itu memang kekurangan kita. Itu
yang ingin kaukatakan?'

Donny Dhirgantoro - Novel 5 Cm

Bestseller book di Gramedia Bookstore selama  Donny Dhirgantoro - Novel 5 cm
Donny Dhirgantoro - Novel 5 cm
Bestseller book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut!

Lima sobat telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka ialah Arial yang paling tampan, Riani sebagai satu-satunya perempuan dalam kelompok itu, Zafran yang berlagak menyerupai seorang penyair, Ian yang paling subur badannya, dan Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Kegemaran mereka ialah mengeksekusi hal-hal yang mustahil dan mencoba segala hal, mulai dari kafetaria paling populer di Jakarta, hingga nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood hingga film yang nggak kelas—kecuali film India alasannya ialah mereka punya prinsip bahwa semua duduk kasus di dunia atau kasus niscaya ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget.

Suatu saat, alasannya ialah terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka tetapkan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang menciptakan hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan sehabis tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen jadinya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Sebuah perjalanan yang telah mengubah mereka menjadi insan sesungguhnya, bukan Cuma seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama.

“Ada yang pernah bilang jikalau idealisme ialah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh generasi muda….”

Friday 28 December 2018

Knights Templar|Fakta Belakang Layar Yang Tak Diungkap The Da Vinci Code

Fakta Rahasia Yang Tak Diungkap The Da Vinci Code Knights Templar|Fakta Rahasia Yang Tak Diungkap The Da Vinci Code

Sadarkah kita bahwa dunia kita ini yaitu dunia konspirasi?
Mungkin istilah "konspirasi" sendiri yaitu istilah gres yang hadir dalam
perbendaharaan kita, namun usia konspirasi sendiri bekerjsama hampir
sama tuanya dengan dunia daerah kita berada. Usia konspirasi itu
setidaknya bermula saat iblis, sang raja diraja kegelapan, mulai
membangkang pada Allah untuk sujud kcpada Adam AlniJrissalnm.Dan
sejak itu, kisah-kisah dunia penuh konspirasi pun terns mengalir dari
waktu ke waktu. Hingga detik ini.

Thursday 27 December 2018

Agatha Christie - Hotel Majestic

 Tiga kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa Nick Buckley Agatha Christie - Hotel Majestic
Tiga kecelakaan fatal dalam tiga hari. Tiga kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa Nick Buckley, gadis bagus yang tinggal seorang diri di End House. Hercule Poirot yang mengkhawatirkan keselamatannya bertanya-tanya apakah semua itu memang kecelakaan atau perjuangan pembunuhan? Ia pun niembuka mata dan memasang pendengaran lebar-lebar. Tapi kecelakaan lain kembali terjadi, dan kali ini korbannya gadis lain.

Dyan Sheldon - And Baby Makes Two - Jikalau Kelak Saya Dewasa

 hari itu dimulai dengan pertengkaranku dengan ibuku Dyan Sheldon - And Baby Makes Two - Bila Kelak Aku Dewasa
Dyan Sheldon - And Baby Makes Two - Bila Kelak Aku Dewasa
DALAM banyak hal, tanggal 25 Oktober sama saja ibarat hari-hari lainnya, dan itu berarti, hari itu dimulai dengan pertengkaranku dengan ibuku, dan berlanjut dari sana.

Pertengkaranku dengan ibu dipicu tidak adanya susu untuk teh. Seperti biasa, itu salahku. Tidak pernah salah Hillary. Hanya Tuhan yang tahu, siapa yang beliau jadikan bulan-bulanan pelampiasan kekesalannya dulu, waktu belum ada aku, alasannya ialah beliau selalu saja menimpakan kesalahannya padaku. Gara-gara pertengkaran itu, lagi-lagi saya terlambat masuk sekolah. Mr. Cox, guruku, memberiku hukuman.

Kebahagiaan ini milikku. Memang inilah yang kuinginkan semenjak dulu. Tambahan lagi, punya bayi jauh lebih asyik daripada ikut ujian."

Lana Spiggs sudah bosan dengan perlakuan semua orang yang selalau memerintahkannya melaksanakan ini-itu: ibunya, guru-gurunya... Lana ingin cepat dewasa, punya rumah sendiri, suami dan belum dewasa -- dengan begitu, tidak ada lagi orang yang dapat menyuruhnya beliau seenaknya.

Kemudian, di hari ulang tahunnya yang kelima belas, Lana bertemu Les. Dia tahu, pemuda itulah laki-laki idamannya, jadi saat dirinya hamil, beliau merasa semua keinginannya terkabul. Tapi apakah harapan Lana wacana Keluarga Bahagia seindah kanyataannya?

Tuesday 25 December 2018

Laskar Pelangi

 Saat itu menjadi dikala yang menegangkan bagi anak Laskar Pelangi
Cerita dari sebuah tempat di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi dikala yang menegangkan bagi bawah umur yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah karena SD Muhammadiyah akan ditutup kalau murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah ialah SD islam tertua di Belitung, sehingga kalau ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak bisa yang ingin menyekolahkan bawah umur mereka. Di sinilah bawah umur yang kurang beruntung dari segi bahan ini berada.


Monday 24 December 2018

Agatha Christie - Kasus-Kasus Perdana Poirot

The unabridged tales in this Mystery Masters audiobook include all the ones in the print b Agatha Christie - Kasus-Kasus Perdana Poirot
The unabridged tales in this Mystery Masters audiobook include all the ones in the print book first published in 1974. With each case, Poirot further proves his reputation as the greatest mind in detective fiction. In "The Plymouth Express," the body of the daughter of a wealthy American industrialist is found stuffed under a train seat. "Problem at Sea" finds a disliked rich woman murdered in a locked room on a ship. "The King of Clubs" involves a prince, his dancer fiancée, and a fiendish bit of blackmail. These gems are alternately read by David Suchet and Hugh Fraser, whose roles as, respectively, Poirot and his sidekick, Captain Hugh Hastings, in PBS's Mystery! series and the Arts and Entertainment's Poirot series are considered definitive.

This collection contains the following stories:
"The Adventure of Johnnie Waverly,"
"The Adventure of the Clapham Cook,"
"The Affair of the Victory Ball,"
"The Chocolate Box,"
"The Cornish Mystery,"
"The Double Clue,"
"Double Sin,"
"How Does Your Garden Grow?,"
"The King of Clubs,"
"The Lemesurier Inheritance,"
"Lost Mine,"
"Market Basing Mystery,"
"The Plymouth Express,"
"Problem at Sea,"
"The Submarine Plans,"
"The Third-Floor Flat,"
"The Veiled Lady,"
and "Wasps' Nest."

E.L James - Fifty Shades Of Grey

Aku menggerutu dengan frustrasi pada diri sendiri didepan cermin E.L James - Fifty Shades Of Grey
E.L James - Fifty Shades Of Grey
Aku menggerutu dengan frustrasi pada diri sendiri didepan cermin. Sialan rambutku - susah untuk ditata, dan sialan Katherine Kavanagh alasannya yaitu sakit dan menentukan saya untuk cobaan ini. saya harus berguru untuk ujian akhirku, yang mana ahad depan, namun di sini saya mencoba untuk menyikat rambutku supaya mau menurut. Aku tidak mau tidur dikala rambutku basah. Aku tidak mau tidur dikala rambutku basah. Membaca mantra ini beberapa kali, saya mencoba, sekali lagi, untuk dapat dirapikan dengan sisir. Aku memutar mata dengan geram dan menatap pada gadis pucat berambut cokelat dengan mata biru yang terlalu besar untuk wajahnya, menatap ke arahku, dan menyerah. Satu-satunya pilihanku yaitu untuk menahan rambut bandelku menjadi poni dan berharap bahwa saya kelihatan setengah rapi.

Kate yaitu teman sekamarku, dan ia telah menentukan hari ini dari semua hari yang lain untuk mengalah pada flu. Oleh alasannya yaitu itu, ia tidak dapat melaksanakan wawancara yang sudah ia rencanakan, dengan seorang taipan mega-Industrialis yang saya belum pernah dengar, untuk koran mahasiswa. Kaprikornus saya telah mengajukan diri. saya punya ujian selesai untuk diselesaikan, satu esai yang harus selesai, dan saya seharusnya bekerja siang ini, tetapi tidak - hari ini saya harus menyetir seratus enam puluh lima mil ke sentra kota Seattle dalam rangka bertemu dengan CEO misterius dari Grey Enterprises Holdings Inc. Sebagai seorang pengusaha luar biasa dan penyumbang dana utama Universitas kami, waktunya sangat berharga. Jauh lebih berharga dari waktuku - tapi ia telah menyetujui Kate untuk wawancara. Sebuah perebutan kekuasaan nyata, ia memberitahuku. Sialan acara ekstra kurikulernya.

Saturday 22 December 2018

Love From My Heart

Angin pagi yang tiba menggetarkan sendi Love From My Heart

Angin pagi yang tiba menggetarkan sendi-sendi yang tersikap dari balik selimut
tipis. Pagi yang cukup cerah walau hanya bertahan beberapa menit saja. Sebentar lagi pasti
akan berganti dengan udara pengap dan deru kendaraan bermesin yang sangat
mengganggu. Belum lagi bubuk jalanan di animo kemarau ini. Semua tampaknya berubah
sangat cepat. Kisah indah burung kutilang dan ayam jantan di pagi hari kini benar-benar
menjadi dongeng. Burung kutilang yang bernyanyi kini berganti dengan informasi pagi
yang penuh emosi. Kerusuhan, demo dan belum lagi cekokan gosip selebriti. Hah...di
mana burung nuri pagi ini, atau di mana burung gereja tidur malam tadi?

Friday 21 December 2018

Agatha Christie - Kereta 4.50 Dari Paddington

Elspeth McGillicuddy is not given to hallucinations Agatha Christie - Kereta 4.50 Dari Paddington
Elspeth McGillicuddy is not given to hallucinations. Until she witnesses a murder at Paddington Station. But did she? No victim, no suspect, no other witnesses. In fact no one believes it really happened at all. Except her friend Miss Jane Marple, and she's returning to the scene of the crime to discover just exactly what Mrs. McGillicuddy saw.

Also published as: What Mrs. McGillicuddy Saw

E.L James - Fifty Shade Darker

 Aku bersembunyi dan meringkuk kecil di bawah meja di dapur E.L James - Fifty Shade Darker
E.L James - Fifty Shade Darker
Dia sudah pulang. Mama tidur atau ia mabuk lagi.

Aku bersembunyi dan meringkuk kecil di bawah meja di dapur. Melalui
jariku, saya sanggup melihat mama. Ia tertidur di sofa. Tangannya di atas
karpet hijau yang lengket, dan beliau menggunakan sepatu bot besarnya dengan
gesper mengkilap dan berdiri diatas mama sambil berteriak padanya.

Dia memukul mama dengan ikat pinggangnya. Bangun! Bangun! Kau
wanita jalang sialan. Kau wanita jalang sialan. Kau perempuan
jalang sialan. Kau wanita jalang sialan. Kau wanita jalang sialan.
Kau wanita jalang sialan.

Mama menciptakan bunyi terisak-isak. Berhenti. Tolong berhenti. mama tidak
menjerit. Mama meringkuk kecil.

Aku menaruh jari-jariku di telingaku, dan saya menutup mata. Suara jadi
berhenti.

Dia berbalik dan saya sanggup melihat sepatu botnya dikala beliau menuju ke dapur.
Dia masih memegang ikat pinggang. Dia mencoba untuk menemukanku.

Dia membungkukkan tubuh dan menyeringai. Dia berbau memuakkan.
Rokok dan minuman. Di situ kamu ternyata, bajingan cilik.

Sebuah ratapan hambar membangunkannya. Ya tuhan! Dia bersimbah
keringat dan jantungnya berdebar sangat keras. Apa-apaan ini? Ia duduk
tegak di daerah tidur dan menaruh kepala di tangannya. Persetan. Mereka
kembali. Suara berisik itu ternyata saya sendiri. Ia mengambil napas dalam
memantapkan diri, mencoba untuk membersihkan pikiran dan lubang
hidungnya dari busuk bourbon murahan dan rokok Camel yang apek.

Wednesday 19 December 2018

Merah Muda Biru

kemacetan yang sudah menjadi rutinitas Ibu Kota Merah Muda  Biru
Siang itu udara terasa begitu menyengat, debu
dan polusi terasa menyesakkan. Di dalam
sebuah bus kota yang penuh sesak, Bobby terlihat
berhimpitan dengan para penumpang, sungguh terasa
panas dan melelahkan. Ditambah lagi dengan
kemacetan yang sudah menjadi rutinitas Ibu Kota,
sungguh sangat menjemukan.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan
menyita waktu, kesannya cowok itu datang di tempat
tujuan. Kini beliau sedang duduk di halte, ngobrol
bersama teman barunya sambil menikmati segarnya
teh botol dingin.

Suasana halte yang teduh dan agak sepi
membuat keduanya betah berlama-lama, apalagi saat
itu angin sepoi-sepoi terus berhembus memberikan
kesejukan.


Tuesday 18 December 2018

Agatha Christie - Lapangan Golf Maut

Apakah relasi antara dua pembunuhan yang dilakukan dengan waktu dua puluh tahun Agatha Christie - Lapangan Golf Maut
Apakah relasi antara dua pembunuhan yang dilakukan dengan waktu dua puluh tahun? Antara istri jutawan yang misterius dan kekasih gelap pria itu yang tinggal di villa yang bersebelahan? Antara seorang gadis penghibur yang anggun dan pemerasan yang jahat? Rantai apakah yang menghubungkan sehelai rambut, sebilah pisau pembuka amplop yang berdarah, suatu bekas jejak kaki yang kabur, dan jenazah yang wajahnya rusak di lubang golf di sebuah lapangan golf pribadi?

E.L James - Fifty Shade Freed

 Di dapur saya menarik bangku ke kolam basuh dan saya minum E.L James - Fifty Shade Freed
E.L James - Fifty Shade Freed
Prolog
Ibu! Ibu! Ibu sedang tidur di lantai. Dia sudah tertidur usang sekali. Aku mengusap rambutnya karena
ia menyukainya. Dia tidak bangun. Aku mengguncangnya. Ibu! Perutku sakit. Aku lapar. Laki-laki itu
tidak ada disini. Aku haus. Di dapur saya menarik bangku ke kolam basuh dan saya minum. Airnya memercik
ke switer biruku. Ibu masih tetap tertidur.
Ibu bangun! Dia masih terbaring. Tubuhnya dingin. Aku mengambil selimutku, dan kututupi ibu, dan
saya berbaring disebelahnya pada permadani hijau yang lengket. Ibu masih saja tertidur. Aku punya dua
mainan mobil-mobilan. Mereka berpacu dilantai di daerah ibu tertidur. Aku pikir ibu sedang sakit. Aku
mencari sesuatu untuk dimakan.
Di lemari pendingin saya menemukan kacang polong. Kacang polongnya dingin. Aku memakannya
pelan-pelan. Mereka menciptakan perutku sakit. Aku tidur disebelah ibu. Kacang polongnya habis. Di
kulkas ada sesuatu lagi. Baunya aneh. Aku menjilatnya dan lidahku tersangkut pada benda itu. Aku
memakannya perlahan. Rasanya menjijikkan.
Aku meminum beberapa teguk air. Aku bermain dengan mobilku, dan saya tidur di samping Ibu. Ibu
kedinginan dan ia tidak mau bangun. Pintu terbuka dengan dentuman keras. Aku menutupi ibu dengan
selimutku. Laki-laki itu disini. Sialan. Apa yang sedang terjadi disini? Oh, perempuan jalang gila sialan
itu. Brengsek. Sial. Pergi dariku, kau anak kecil sialan. Dia menendangku, dan kepalaku terbentur ke
lantai. Kepalaku sakit. Dia menelepon seseorang kemudian pergi.
Dia mengunci pintu. Aku berbaring di sebelah ibu. Kepalaku sakit. Polisi perempuan itu disini. Tidak.
Tidak. Tidak. Jangan sentuh aku. Jangan sentuh aku. Jangan sentuh aku. Aku termenung disebelah ibu.
Tidak. Menjauh dariku. Polisi perempuan itu mengambil selimutku, dan ia menangkapku. Aku
berteriak. ibu! Ibu! Aku mau ibuku. Kata-kata itu hilang. Aku tidak dapat mengatakannya apapun. Ibu
tidak dapat mendengarku. Aku tidak dapat bicara.
“Christian! Christian!” suaranya mendesak, menariknya kedalaman mimpi buruknya, kedalaman rasa
putus asanya. “Aku disini. Aku disini.”
Dia berdiri dan perempuan itu membungkuk mendekat padanya, ia menggenggam bahunya,
mengguncangnya, wajahnya menggoreskan kepedihan yang mendalam, mata birunya terbuka lebar dan
penuh dengan airmata.
“Ana,” suaranya merupakan bisikan yang terengah-engah. Rasa takut menodai mulutnya. “Kau disini.”
“Tentu saja saya disini.”
“Aku bermimpi...”
“Aku tahu. Aku disini, saya disini.”
“Ana.” Dia bernafas sambil menyebutkan namanya, dan ini merupakan jimat untuk melawan kegelapan
yang mencekik yang memburu melalui tubuhnya.
“ssstt sudahlah, saya disini.” perempuan itu meringkuk didekatnya. Tungkainya mengempompongi dirinya,
kehangatannya menyerupai menempel pada tubuhnya, memaksa mundur bayangannya kembali kebelakang,
memaksa mundur ketakutannya.
Dia yakni sianr mataharinya, ia yakni cahaya... ia yakni miliknya.
“Kumohon jangan bertengkar.” Suaranya serak ketika ia membungkus kakinya di sekitar badan wanita
itu.
“Okay.”
“Sumpah itu. Untuk tidak mematuhi. Aku dapat melakukannya. Kita akan menemukan caranya.”
kata itu keluar terburu-buru dari mulutnya dalam emosi yang bergulung-gulung dan kebingungan serta
kegelisahan.
“Ya. Kita niscaya akan menemukan. Kita niscaya akan menemukan caranya,” bisik perempuan itu dan bibirnya
menyatu pada bibir laki-laki itu, membungkamnya, membawanya kembali ke ketika sekarang.
***

Sunday 16 December 2018

Miss Pesimis

AKU berlari secepat mungkin mengejar pintu lift yang terbuka Miss Pesimis

aliaZalea
AKU berlari secepat mungkin mengejar pintu lift yang terbuka. Aku sadar sepatuku
yang berhak lima sentimeter itu menghalangiku berlari. Tanpa pikir panjang,
kulepaskan sepatu itu dan berlari di atas lantai marmer hitam tanpa ganjal kaki sambil
berusaha menjaga keseimbangan biar tidak terpeleset. Huuup! Aku menarik napas
panjang dikala pintu lift tertutup denganku di dalamnya. Aku akan menekan
tombol lantai 12, tapi ternyata tombol itu sudah menyala, membuktikan bahwa satusatunya
orang yang berada di dalam lift bersamaku juga menuju lantai yang sama.
Dengan terburu-buru saya membersihkan kedua telapak kakiku yang tertutup
stoking berwarna kulit dengan telapak tangan. Setelah yakin tidak ada pasir yang
menempel, kukenakan sepatuku kembali. Tanpa menghiraukan teman seliftku, aku
menghadap salah satu cermin yang mengelilingi tiga sisi lift tersebut dan
menyapukan lipgloss pink di bibirku. Kupastikan warna bibirku sudah rata sebelum
mengalihkan perhatian pada rambutku yang hari itu dikucir kuda. Untung saja
karet yang kugunakan cukup berpengaruh untuk menahan rambutku yang sepunggung,
sehingga saya tidak perlu mengaturnya kembali. Selanjutnya, kukeluarkan selembar
tisu berair dan mengusapkannya pada kedua telapak tanganku sebelum melempar
tisu bekas pakai kembali ke dalam tas. Langkah terakhir yakni menyemprotkan
sedikit parfum pada pergelangan tanganku bab dalam dan mengusapnya ke
leher. Puas dengan penampilanku, saya kemudian bangun tegak dan menunggu hingga
pintu lift terbuka.

Saat itu saya gres sadar bahwa satu-satunya orang yang berada di dalam lift
bersamaku yakni laki-laki. Seharusnya saya tidak kaget, alasannya yakni sewaktu memasuki
lift saya dapat mencium aroma Hugo Boss. Tetapi, tetap saja saya sedikit tekrejut
karena sesudah mengalihkan pandanganku dari sepatu, celana panjang, dan
kemejanya yang jelas-jelas tidak dibeli di Carrefour itu, ternyata wajah laki-laki
tersebut terlihat menyerupai salah satu tuhan Yunani. Ganteng abisss. Lebih tepatnya,
dewa Yunani yang superganteng dan tampak agak jengkel. Ada kerutan di antara
alisnya, sementara bibirnya tertutup rapat dan ujungnya tertarik ke bawah. Aku
tidak tahu apa masalahnya, tapi untuk meringankan suasana saya berkata, “Sori, ini
hari pertama saya kerja, dan saya agak terlambat.”

Aku yang tinggal di Amerika hampir separoh hidupku, masih harus
membiasakan diri dengan keadaan jalan-jalan di Jakarta yang superpadat dan tidak
pernah dapat ditebak. Belum lagi saya masih agak kagok alasannya yakni harus membawa
mobil di sisi yang berlawanan daripada di Amerika. Di Jakarta ini saya terpaksa
menyetir kendaraan beroda empat sendiri, padahal saya lebih terbiasa naik Metro, yaitu sistem kereta
api bawah tanah di Washington, D.C., tempatku bermukim sejak saya SMA.
Laki-laki itu tidak bereaksi. Dia justru memandangiku sambil mengangkat salah
satu alis sebelum kemudian mengalihkan perhatiannya pada pintu lift. Aku hanya
menarik napas melihat tingkah lakunya.

Setidak-tidaknya saya tidak perlu bertemu dengannya lagi sesudah saya keluar
dari lift ini, ucapku dalam hati.

Saturday 15 December 2018

Agatha Christie - Malam Tanpa Akhir

Penduduk Kingston Bishop berkata siapa pun yang mempunyai Gipsy Agatha Christie - Malam Tanpa Akhir
Penduduk Kingston Bishop berkata siapa pun yang mempunyai Gipsy's Acre akan mengalami nasib malang dan kejadian-kejadian berbahaya… dan karenanya akan mengalami kematian…

Tapi Mike dan Ellie sedang dilanda cinta. Mereka akan mendirikan rumah mereka di Gipsy's Acre, dan kebahagian mereka akan menghapuskan segala periode kemudian yang jahat itu untuk selama-lamanya.

Kemudian ancaman-ancaman itu mulai datang. Kecelakaan-kecelakaan, juga teror. Tiba - tiba impian mereka yang indah menjadi mimpi jelek yang penuh dengan ketakutan, pengkhianatan... dan pembunuhan!

Eka Kurniawan - Bagus Itu Luka

 seorang wanita dipaksa menjadi pelacur Eka Kurniawan - Cantik itu Luka
Eka Kurniawan - Cantik itu Luka
Sinopsis
Di final masa kolonial, seorang wanita dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya sampai ia mempunyai tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap anak itu akan lahir jelek rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memperlihatkan nama Si Cantik.

“Perihal aneka macam gaya dan bentuk yang diaduk jadi satu ini, Cantik itu Luka memang sebuah penataan aneka macam capaian sastra yang pernah ada. Seluruh tumpuan yang ada dalam bagasi penulisnya, hadir bercampur aduk membentuk mozaik konstruksi linguistik yang dinamis.”
— Alex Supartono, Kompas

“Mencermati isinya, kita menyerupai memasuki sebuah dunia yang di sana, segalanya ada.”
— Maman S. Mahayana, Media Indonesia

“Inilah sebuah novel berkelas dunia! Membaca novel karya pengarang Indonesia kelahiran 1975 dan alumnus Filsafat UGM ini, kita akan mencicipi kenikmatan yang sama dengan nikmatnya membaca novel-novel kanon dalam kesusastraan Eropa dan Amerika Latin.”
— Horison

“It is nice that, after half a century, Pramoedya Ananta Toer has found a successor. The young Sundanese Eka Kurniawan has published two astonishing novels in the past half-decade. If one considers their often nightmarish plots and characters, one could say there is no hope. But the sheer beauty and elegance of their language, and the exuberance of their imagining, give one the exhilaration of watching the first snowdrops poke their little heads up towards a wintry sky.”
— Benedict R. O’G. Anderson, New Left Review

Thursday 13 December 2018

Misteri Kehadiran Arwah

yang dikenakannya pun tampak begitu harmonis Misteri Kehadiran Arwah
Branden terpaku melihat istrinya. Dilihatnya
wanita itu tampak begitu cantik. Rambutnya
yang sepinggang dibiarkannya tergerai. Gaun cokelat
yang dikenakannya pun tampak begitu serasi. Kini
Wanita itu duduk di sebelah Branden seraya
meletakkan koper besar yang dibawanya. Koper itu
diletakkan di lantai teras, bersebelahan dengan
tempat duduknya.
"Kau manis sekali, Sayang..." puji Branden seraya
mengecup kening istrinya dengan mesra.


Wednesday 12 December 2018

Agatha Christie - Problem Di Teluk Pollensa

 Agatha Christie - Masalah Di Teluk Pollensa
Problem at Pollensa Bay - Parker Pyne
The Second Gong - Poirot
Yellow Iris - Poirot
The Harlequin Tea Set - Harley Quin
The Regatta Mystery - Parker Pyne
The Love Detectives - Harley Quin
Next To A Dog - Romance
Magnolia Blossom - Romance

Eka Kurniawan - Corat-Coret Di Toilet

 Cerdas juga usahanya mengangkat hal kecil yang remeh Eka Kurniawan - Corat-coret di Toilet
Eka Kurniawan - Corat-coret di Toilet
“Nada komedi-satirnya cukup besar lengan berkuasa dalam Corat-coret di Toilet. Cerdas juga usahanya mengangkat hal kecil yang remeh-temeh menjadi kasus kemanusiaan.”
– Maman S. Mahayana, Media Indonesia


“I decided to translate ‘Coret-coret di Toilet’ not only because it is one of Eka’s best-known short stories, but because it is very blackly funny. It catches perfectly the atmosphere of student life in Indonesia at the start of the new century, as the brief promise of Reformasi was being extinguished by gangsterism, cynicism, greed, corruption, stupidity, and mediocrity. It also mirrors beautifully the bizarre lingo shared by ex-radicals, sexual opportunists, young inheritors of the debased culture of the New-Order era, and anarchists avant la lettre. Finally, it shows Eka’s gift for startling imagery, sharp and unexpected changes of tone, and his ‘extra-dry’ sympathy for the fellow-members of his late-Suharto generation.”
– Benedict R. O’G. Anderson, Indonesia


“One of the finest writers to emerge since Pramoedya Ananta Toer. I read a short story translated informally from Bahasa. Very striking prose.”
– Tariq Ali, Finnegan’s List


“Cerpen yang keseluruhannya di tulis pada periode 1999-2000 ini tak sekadar kisah, namun semacam jejak sejarah.”
– Widyanuari Eko Putra, Jawa Pos


“Kelihaian Eka Kurniawan bercerita tampak ditopang oleh sudut pandang dirinya terhadap drama kemanusiaan […] Menariknya, penulis bisa menyelipkan humor segar yang tetap besar lengan berkuasa terjalin dengan bagian-bagian lain.”
– Yohanes Krisnawan, Kompas

Monday 10 December 2018

Novel Ayat Ayat Cinta

 Seumpama pengecap api yang menjulur dan menjilat Novel Ayat Ayat Cinta

Tengah hari ini, kota Cairo seakan membara. Matahari berpijar di tengah
petala langit. Seumpama pengecap api yang menjulur dan menjilat-jilat bumi. Tanah
dan pasir menguapkan amis neraka. Hembusan angin sahara disertai debu yang
bergulung-gulung menambah panas udara semakin tinggi dari detik ke detik.
Penduduknya, banyak yang berlindung dalam flat yang ada dalam apartemenapartemen
berbentuk kubus dengan pintu, jendela dan tirai tertutup rapat.
Memang, istirahat di dalam flat sambil menghidupkan pendingin ruangan
jauh lebih nyaman daripada berjalan ke luar rumah, meski sekadar untuk shalat
berjamaah di masjid. Panggilan azan zhuhur dari ribuan menara yang bertebaran
di seantero kota hanya bisa menggugah dan menggerakkan hati mereka yang
benar-benar tebal imannya. Mereka yang mempunyai tekad beribadah sesempurna
mungkin dalam segala ekspresi dominan dan cuaca, menyerupai karang yang tegak bangkit dalam
deburan ombak, terpaan badai, dan sengatan matahari. Ia tetap teguh berdiri
seperti yang dititahkan Tuhan sambil bertasbih tak kenal kesah. Atau, seperti
matahari yang telah jutaan tahun memperabukan tubuhnya untuk memberikan
penerangan ke bumi dan seantero mayapada. Ia tiada pernah mengeluh, tiada
pernah mengerang sedetik pun menjalankan titah Tuhan.
Awal-awal Agustus memang puncak ekspresi dominan panas.

 Seumpama pengecap api yang menjulur dan menjilat Novel Ayat Ayat Cinta

Sunday 9 December 2018

Agatha Christie - Final Hidup Di Udara

Sementara pesawat glamor Prometheus meluncur menuju Croydon Agatha Christie - Maut di Udara
Sementara pesawat glamor Prometheus meluncur menuju Croydon, Hercule Poirot, dengan matanya yang tajam, mengamati rekan-rekan seperjalanannya. Jane Grey yang anggun dan pemalu… Norman Gale yang penuh perhatian… Cicely Horbury yang gelisah… dan si arkeolog muda Jane Dupont, yang dengan gesit meloncat membunuh lebah yang berdengung di atas kepala para penumpang. Tetapi, gres sesudah Madame Giselle ditemukan meninggal di bab belakang pesawat, Poirot melihat ada lebah yang lain-lebah palsu yang bersama-sama yakni duri sumpitan, dan ujungnya dilumuri racun!

Eka Kurniawan - Lelaki Harimau

 Margio ialah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap Eka Kurniawan - Lelaki Harimau
Eka Kurniawan - Lelaki Harimau
Pada lanskap yang sureal, Margio ialah bocah yang menggiring babi ke dalam perangkap. Namun di sore saat seharusnya rehat menanti ekspresi dominan perburuan, ia terperosok dalam bencana pembunuhan paling brutal. Di balik motif-motif yang berhamburan, antara cinta dan pengkhianatan, rasa takut dan berahi, bunga dan darah, ia menyangkal dengan tandas. “Bukan saya yang melakukannya,” ia berkata dan melanjutkan, “Ada harimau di dalam tubuhku."



Eka menyajikan perkembangan menarik, dan akan kian berpengaruh jikalau ia berhasil melebur habis imbas para pengilham besar. Lelaki Harimau ini lebih licin dari Cantik Itu Luka.
– Nirwan Ahmad Arsuka


Dalam beberapa hal, Lelaki Harimau harus diakui, berhasil mengatakan sejumlah capaian. Ia berkembang menjadi tak sekadar mengandalkan imajinasi, tetapi juga bertumpu lewat proses berpikir dan tindak eksploratif kalimat dengan aneka macam kemungkinannya.
– Maman S. Mahayana, Suara Pembaruan


Deskripsi perkembangan psikologis para tokoh Lelaki Harimau menciptakan kita menyadari betapa nilai-nilai budpekerti yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari ternyata terlalu sederhana, tak memadai untuk menilai kehidupan insan yang penuh liku-liku.
– Katrin Bandel, Kompas


Memasuki lanskap Lelaki Harimau … kita seakan berada di tengah simpang siur dan tumpang tindihnya bahasa-bahasa Byron, Kafka, Virginia Woolf, Edgar Alan Poe, Faulkner, Marquez, sampai Morrison, tanpa suatu impian untuk mensintesiskannya, mengejek, bahkan menjadikannya sebagai tekstur, hanya ibarat menciptakan sesuatu dari bahan apapun yang yang ada, bricolage, interstyle.
– Nuruddin Asyhadie, Media Indonesia


Dalam Lelaki Harimau, Margio bukan hanya jatuh cinta pada ibunya sendiri, namun juga menghargai kegilaan ibunya.
– Aquarini Priyatna Prabasmoro, Koran Tempo


[Lelaki Harimau] is a brilliant, tight-knit and frightening village tragedy ….
– Benedict R. O’G. Anderson, New Left Review


Membaca novel-novel Eka Kurniawan ialah membaca karya-karya pengarang dunia di dalam satu buku.
– Bernard Batubara, Jawa Pos

Friday 7 December 2018

Pacarku Juniorku

RONALD bangun di samping Bia sambil menyisir rambutnya yang bangun kayak duri landak den Pacarku Juniorku
RONALD bangun di samping Bia sambil menyisir rambutnya yang bangun kayak duri landak dengan jari-jarinya.
“Bi, pokoknya kalo bawah umur gres itu udah pada datang, lo mesti ngeluarin seluruh kemampuan lo buat bikin mereka takut,” ungkapnya kolam perwira yang sedang memerintah anak buahnya.
“Iya, gue tahu,” respons Bia singkat. Cewek bertubuh mungil itu bangun tegak sambil celingak-celinguk memerhatikan gerbang sekolah.
Udara pagi itu masih terasa agak lembap. Jalanan masih berair bekas diguyur hujan subuh tadi. Tapi beberapa anak yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah Menengan Atas Constantine 4 udah pada kumpul di sekolah semenjak jam 06.00 dengan semangat ‟45. Nggak ada seorang pun yang pasang tampang lemas. Apalagi Baby Fania, yang lebih beken dengan panggilan “Bia” (padahal itu nama kecilnya loh!), cewek mungil berambut pendek yang udah hampir setahun ini memegang jabatan ketua OSIS. Dia udah tiba di sekolah semenjak jam 05.30, waktu hujan masih dengan riangnya menyiram tanah pertiwi dan gerbang sekolah belum dibuka oleh Pak Kosim, si penjaga sekolah.

Thursday 6 December 2018

Agatha Christie - Mengail Di Air Keruh

Gordon Cloade tewas dalam serangan udara di London Agatha Christie - Mengail di Air Keruh
Gordon Cloade tewas dalam serangan udara di London. Dia tidak meninggalkan surat wasiat, dan kekayaannya yang besar jumlahnya jatuh pada istrinya yang masih muda, Rosaleen.

Tetapi kepada lima orang telah dijanjikan bab dari kekayaan itu - lima orang yang sangat membutuhkan uang. Nah, mereka gres akan sanggup mendapatkan bab mereka apabila Rosaleen meninggal sebelum mereka.

Ada lima orang yang punya motif berpengaruh untuk membunuh. Dan terjadilah pembunuhan yang kejam. Tetapi bukan Rosaleen korbannya...

Eka Kurniawan - O

Tentang seekor kera yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut Eka Kurniawan - O
Eka Kurniawan - O
Tentang seekor kera yang ingin menikah dengan Kaisar Dangdut.

Tuesday 4 December 2018

Pelangi Retak

 Kenapa pula goresan pena tak bermutu itu terpampang dengan angkuhnya di dinding bercat elegan  Pelangi Retak
Kakiku mengejang. Ruangan apa ini? Kenapa pula goresan pena tak bermutu itu terpampang dengan angkuhnya di dinding bercat elegan ini? Huruf-hurufnya yang tercetak tebal semakin menambah keangkuhannya. Seakan ingin memberitahuku bahwa dialah yang berkuasa di sini. Tidak! Bukan goresan pena itu yang berkuasa, tapi orang yang memasangnya di sana. Perlahan kuatur desahan nafasku yang lebih cepat dari biasanya.
Aku mengurungkan niat untuk duduk dikala sebuah bunyi bariton menyapaku dengan sangat tidak ramah. Tepat di belakang telingaku.
“Anda siapa?” tanyanya kasar. Sebenarnya saya ingin segera menoleh dan melihat menyerupai apa bentuk orang yang menyapaku itu. Tapi otakku berhasil menahan gerakan tubuhku.


Monday 3 December 2018

Belajar Fotografi Untuk Pemula

Pertanyaan yang mewabah di kalangan fotografer pemula ialah Belajar Fotografi untuk Pemula

Pertanyaan yang mewabah di kalangan fotografer pemula adalah: “Mana yang lebih bagus? Nikon atau Canon?” dan seringkali mengeluarkan produsen lain semacam Sony, Panasonic, Vivitar dan yang lainnya dari daftar.
 
Para fotografer pro tidak lagi memperdebatkan perbedaan teknis diantara keduanya, dan tidak lagi menjadikannya faktor penentu untuk menentukan kamera. Faktanya, semakin berpengalaman seseorang dalam dunia fotografi, semakin yakin mereka bahwa brand kamera bukan masalah, tapi orang di baliknya yang berperan.

Tapi, tetap saja, kesetiaan pada satu brand tertentu masih berlaku. Untuk membuatmu lebih gampang menentukan diantara Nikon dengan Canon, kita lihat yang ini: Perbedaan-Perbedaan Kecil Tapi Nyata
Pertanyaan yang mewabah di kalangan fotografer pemula ialah Belajar Fotografi untuk Pemula

Belajar Coreldraw

 Belajar CorelDraw

 Belajar CorelDraw

Agatha Christie - Menuju Negeri Antah Berantah

 Conflicting reports of sightings of the missing man have come in from all over Europe Agatha Christie - Menuju Negeri Antah Berantah
Thomas Charles Betterton, a famous scientist, has vanished. Conflicting reports of sightings of the missing man have come in from all over Europe. Then, his wife of six months decides to take a holiday to Morocco for a rest.

That's when a strange and surprising series of events begins to unfold. A superb and different mystery from a master at her best.

Wiro Sableng-003-Dendam Orang Orang Sakti

 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-003-Dendam Orang Orang Sakti

Wiro Sableng atau Pendekar 212 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro ialah seorang pahlawan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-003-Dendam Orang Orang Sakti

Wiro Sableng-005-Neraka Lembah Tengkorak

 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-005-Neraka Lembah Tengkorak

Wiro Sableng atau Pendekar 212 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro yaitu seorang hero dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-005-Neraka Lembah Tengkorak

Wiro Sableng-008-Dewi Siluman Bukit Tunggul

 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-008-Dewi Siluman Bukit Tunggul

Wiro Sableng atau Pendekar 212 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro yaitu seorang hero dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-008-Dewi Siluman Bukit Tunggul

Eka Kurniawan - Ibarat Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

 melalui novel ini eka mengajak kita berimajinasi seandainya laki Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Karya Eka Kurniawan, melalui novel ini eka mengajak kita berimajinasi seandainya pria kehilangan kejantanannya, menyerupai burung yang sedang tidur, hibernasi dalam kemalasan.

Novel ini yaitu novel dewasa, dan nampaknya eka mempertanyakan kembali arti "burung" bagi lelaki

Wiro Sableng-007-Tiga Setan Darah Dan Cambuk Api Angin

 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-007-Tiga Setan Darah Dan Cambuk Api Angin

Wiro Sableng atau Pendekar 212 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro yaitu seorang jagoan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari aneka macam guru.
 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-007-Tiga Setan Darah Dan Cambuk Api Angin

Wiro Sableng-009-Rahasia Lukisan Telanjang

 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-009-Rahasia Lukisan Telanjang

Wiro Sableng atau Pendekar 212 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro ialah seorang pahlawan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-009-Rahasia Lukisan Telanjang

Wiro Sableng-010-Banjir Darah Di Tambun Tulang

 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-010-Banjir Darah di Tambun Tulang

Wiro Sableng atau Pendekar 212 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro ialah seorang jagoan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 ialah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-010-Banjir Darah di Tambun Tulang

Wiro Sableng-011-Raja Rencong Dari Utara

 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-011-Raja Rencong Dari Utara

Wiro Sableng atau Pendekar 212 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro yaitu seorang pahlawan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari banyak sekali guru.
 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-011-Raja Rencong Dari Utara

Wiro Sableng-012-Pembalasan Nyoman Dwipa

 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-012-Pembalasan Nyoman Dwipa

Wiro Sableng atau Pendekar 212 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang semenjak bayi telah digembleng oleh gurunya yang populer di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng.

Wiro yaitu seorang jagoan dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan mempunyai rajah "212" di dadanya. Wiro mempunyai banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari aneka macam guru.
 yaitu tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito Wiro Sableng-012-Pembalasan Nyoman Dwipa

Subscribe to our newsletter