Pages

Tuesday 4 December 2018

Pelangi Retak

 Kenapa pula goresan pena tak bermutu itu terpampang dengan angkuhnya di dinding bercat elegan  Pelangi Retak
Kakiku mengejang. Ruangan apa ini? Kenapa pula goresan pena tak bermutu itu terpampang dengan angkuhnya di dinding bercat elegan ini? Huruf-hurufnya yang tercetak tebal semakin menambah keangkuhannya. Seakan ingin memberitahuku bahwa dialah yang berkuasa di sini. Tidak! Bukan goresan pena itu yang berkuasa, tapi orang yang memasangnya di sana. Perlahan kuatur desahan nafasku yang lebih cepat dari biasanya.
Aku mengurungkan niat untuk duduk dikala sebuah bunyi bariton menyapaku dengan sangat tidak ramah. Tepat di belakang telingaku.
“Anda siapa?” tanyanya kasar. Sebenarnya saya ingin segera menoleh dan melihat menyerupai apa bentuk orang yang menyapaku itu. Tapi otakku berhasil menahan gerakan tubuhku.


No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter