Branden terpaku melihat istrinya. Dilihatnya
wanita itu tampak begitu cantik. Rambutnya
yang sepinggang dibiarkannya tergerai. Gaun cokelat
yang dikenakannya pun tampak begitu serasi. Kini
Wanita itu duduk di sebelah Branden seraya
meletakkan koper besar yang dibawanya. Koper itu
diletakkan di lantai teras, bersebelahan dengan
tempat duduknya.
"Kau manis sekali, Sayang..." puji Branden seraya
mengecup kening istrinya dengan mesra.
No comments:
Post a Comment