Pages

Saturday 7 April 2018

Lupus 4- Peristiwa Sinemata

temannya menciptakan hidup cukup umur lebih berkelir Lupus 4- Tragedi Sinemata
Lupus 4- Tragedi Sinemata
Lupus, anak bandel yang doyan permen karet itu, ternyata malah sering dikangeni. Hadirnya ia di tengah-tengah teman-temannya menciptakan hidup cukup umur lebih berkelir. Penuh warna-warni indah. Padahal, apa sih kelebihan yang dimiliki Lupus? Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos? Penampilannya yang berkesan santai? Atau justru sikapnya yang adakala nakal?Nggak tau ya.

Yang terang tiada hari ceria tanpa kehadiran dirinya (taela!). Tiada rasa rindu tanpa canda ria bersamanya. Itu kata mereka sendiri : remaja.

Sedang Lupus sendiri menanggapi dengan cuwek angsa aja "Ah, enggak yummy dikangeni itu. Kalo kebetulan berhalangan hadir, suka ditanya-tanya terus. Repot, kan...," katanya sambil cengar-cengir.

Tapi perihal keberhasilan Lupus jadi idola cukup umur ini, penulisnya cuma dapat ngerendahin diri, ninggiin mutu,"Ah, itu kan cuma alasannya yaitu selera aku memang sama dengan selera cukup umur pada umumnya. Kaprikornus apa yang disukai remaja, biasanya aku juga suka.

"Dan judul keempat dalam seri Lupus : Tragedi Sinemata ini tetap akan memuaskan kau semua. Soalnya, selera kita kan memang sama. Jadi, mau apa lagi?

No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter