Pages

Monday, 7 May 2018

Odisei 4- Dewi Bermata Kelabu - Mary Pope Osborne

 melihat tanah kelahiran maupun keluarganya Odisei 4- Dewi Bermata Kelabu - Mary Pope Osborne
Odisei 4- Dewi Bermata Kelabu - Mary Pope Osborne
Odiseus, sang raja Ithaca, berjalan perlahanlahan
di sepanjang pantai pulau yang
berpohon rimbun. Ketika memandang bahari yang
bergejolak, dia merasa rindu pada tanah
kelahirannya nun jauh di sana. Ia sudah tidak
melihat tanah kelahiran maupun keluarganya
selama hampir dua puluh tahun—sejak ia
berlayar untuk bertempur dalam Perang Troya. Ia
menyesali nasibnya yang sial sehabis perang
berakhir.
Mungkin saya kini telah berada di Ithaca,
dia merenung, andai saja orang-orang Yunani
tersebut tidak menciptakan Athena murka dan
menjadikan kapal kami menyimpang arah ...
atau jika saya tidak menciptakan murka Poseidon,
Dewa Lautan, alasannya ialah sudah membutakan mata
anaknya, Cyclops ... atau awak kapalku tidak
menciptakan murka Dewa Angin ataupun Dewa
Matahari.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter