Pages

Saturday 8 September 2018

Rick Riordan -The Heroes Of Olympus 2 - Son Of Neptune

PARA WANITA BERAMBUT ULAR MULAI menciptakan Percy sebal Rick Riordan -The Heroes of Olympus 2 - Son of Neptune
PARA WANITA BERAMBUT ULAR MULAI menciptakan Percy sebal. Mereka semestinya sudah mati tiga hari lalu, waktu Percy menjatuhi mereka peti berisi bola boling di Supermarket Supermurah Napa. Mereka semestinya sudah mati dua hari lalu, waktu ia menggilas mereka dengan kendaraan beroda empat polisi di Martinez. Mereka seharusnya sudah mati pagi ini, waktu ia memenggal kepala mereka di Tilden Park.
Namun, meski Percy sudah berkali-kali membunuh mereka dan menyaksikan mereka remuk menjadi debu, mereka lagi-lagi mewujud kembali, ibarat gumpalan debu jahat. Bahkan, Percy tampaknya kalah cepat dengan mereka.
Percy hingga di puncak bukit sambil tersengal-sengal, kemudian berusaha memulihkan laju pernapasannya ibarat semula. Kapan ia terakhir kali membunuh mereka? Mungkin dua jam lalu. Mereka tampaknya tidak pernah mati lebih usang dari dua jam.
Beberapa hari terakhir ini, Percy nyaris tidak tidur. Dimakannya apa pun yang dapat ia kais-kais—permen kenyal dari mesin penjual otomatis, wafel basi, bahkan sisa-sisa burrito dari restoran cepat saji. Tak pernah Percy terpuruk serendah itu sebelumnya. Pakaiannya robek-robek, terbakar, dan kecipratan lendir monster.
Dia masih bertahan hidup selama ini sebab kedua perempuan berambut ular—Gorgon, begitulah keduanya menyebut diri mereka—sepertinya juga tidak dapat membunuh Percy. Cakar mereka tidak menyayat kulitnya. Gigi mereka patah kapan pun mereka berusaha menggigitnya. Namun, Percy tidak mampu kabur lebih usang lagi. Dalam waktu dekat, ia niscaya bakal ambruk kelelahan. Kalau sudah begitu—meski ia susah dibunuh—kedua Gorgon itu niscaya dapat menemukan cara, Percy yakin.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter