Pages

Thursday 8 March 2018

Richelle Mead - Blood Promise

 kamu tidak akan pernah tahu bedanya bermimpi dan berdiri Richelle Mead - Blood Promise
Richelle Mead - Blood Promise
SAAT AKU DUDUK di kelas sembilan, saya harus menulis sebuah laporan
mengenai sebuah puisi. Satu dari barisnya berbunyi, “Jika matamu tidak terbuka,
kamu tidak akan pernah tahu bedanya bermimpi dan bangun.” Puisi ini sama sekali
tidak berarti apa-apa bagiku ketika itu. Apalagi, ada seorang perjaka yang saya suka di
kelas, jadi bagaimana mungkin saya dapat berharap untuk dapat memperhatikan
pelajaran analisis sastra? Sekarang, tiga tahun kemudian, saya sangat memahami apa
maksud puisi itu sebenarnya.
Sebab akhirnya, kehidupanku benar-benar terlihat menyerupai berada di tepian curam
mimpi. Ada beberapa hari dimana saya merasa saya sudah terbangun dan
menemukan bila apa yang gres saja terjadi dalam hidupku tidak benar-benar
terjadi. Pastinya saya yaitu seorang putri dalam tidur yang mempesona. Beberapa
hari kemudian, mimpi ini – bukan, mimpi jelek – akan berakhir, dan saya akan
mendapat pangeranku sampai mendapat selesai yang bahagia.
Tapi tidak ada selesai yang senang yang dapat ditemukan, paling tidak, tidak ada pada
masa depan yang sudah dapat ditebak. Dan pangeranku? Sebenarnya, ceritanya
panjang. Pangeranku sudah bermetamorfosis vampir – seorang Strigoi secara
spesifik. dalam duniaku, ada dua jenis vampir yang tinggal dalam kerahasiaan dari
manusia. Moroi yaitu vampir yang hidup, vampir baik yang memiliki sihir
elemen dan tidak membunuh ketika meminum darah yang mereka butuhkan untuk
bertahan hidup. Strigoi yaitu vampir kekal, abadi, dan tidak berperasaan, yang
membunuh siapa saja yang menjadi mangsa mereka. Moroi terlahir, Strigoi dibentuk –
dipaksa atau harapan sendiri – melalui jalan setan.
Dan Dimitri, laki-laki yang saya cintai, telah dirubah menjadi Strigoi dengan paksaan.
Dia dirubah ketika pertarungan terjadi, sebuah misi evakuasi dimana saya juga
menjadi salah satu cuilan di dalamnya. Strigoi menculik Moroi dan dhampir dari
sekolahku, dan kami dijebak untuk menyelamatkan mereka. Dhampir adalah
makhluk setengah vampir-setengah insan – diberkahi dengan kekuatan dan daya
tahan badan manusia, dan gerak refleks dan indra yang tajam dari Moroi. Dhampir
dilatih untuk menjadi pengawal, pengawal pribadi untuk melindungi Moroi. Itulah
aku. Itulah Dimitri sebelumnya.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter