Pages

Monday 22 October 2018

Habiburrahman El-Shirazy - Cinta Suci Zahrana

 merupakan suatu hasil karya novelis nomor satu di Indonesia Habiburrahman El Shirazy sete Habiburrahman El-Shirazy - Cinta Suci Zahrana
Habiburrahman El-Shirazy - Cinta Suci Zahrana
Novel yang berjudul “Cinta Suci Zahrana” merupakan suatu hasil karya novelis nomor satu di Indonesia Habiburrahman El Shirazy sesudah menyelesaikan novel yang bertajuk Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan Bumi Cinta. Melalui Novel ini, Kang Abik menceritakan seorang perempuan yang sukses dalam pendidikan dan kariernya namun tidak dalam kehidupannya.

Dewi Zahrana merupakan seorang gadis yang sukses dalam hal pendidikan. Ia lulusan terbaik di Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Gajah Mada(UGM). Telah banyak prestasi yang ia ukir semasa kuliahnya. Dua bulan sesudah diwisuda ia menerima panggilan dari UGM untuk ikut mengajar. Ia ditwari menjadi ajudan dosen. Ia segera menghadap Degan Fakultas Teknik. Dari Degan ia menerima klarifikasi bahwa ia akan diproyeksikan menjadi dosen dan akan dikirim ke Belanda untuk mengambil S2. Namun sayang, kedua orangtuanya tidak mengijinkan. Dengan berat hati Zahrana menolak usulan tersebut alasannya ia lebih menentukan membahagiakan kedua orangtuanya daripada asyik dengan kebahagiaannya sendiri. Karena prestasinya yang luar biasa Zahrana diterima sebagai dosen di Universitas Mangunkarsa.

Setelah setahun mengajar di Universitas Mangunkarsa, kedua orangtua Zahrana menawari putrinya menikah dengan anak seorang lurah. Pada dikala itu Zahrana medapat beasiswa dari Dikti untuk melanjutkan kuliah S2 di ITB. Ia menentukan melanjutkan kuliahnya. Ia beralasan kepada kedua orangtuanya jikalau menikah ia khawatir kuliahnya akan terganggu.

Di sisi lain, Pak Sukarman yang merupakan Dekan di fakultasnya belakang layar menaruh hati kepada Zahrana, ia bermaksud untuk melamarnya. Namun lamarannya ditolak alasannya perilakunya yang tidak bermoral. Setelah menolak lamaran Pak Karman, Zahrana tetapkan untuk mengundurkan diri dari Universitas Mangunkarsa. Taklama kemudian iapun sering menerima teror keji yang masuk lewat HP nya.

Tak perlu waktu usang bagi Zahrana untuk mendapatkan pekerjaan baru. Ia diterima sebagai tenaga pendidik di STM Al Fatah Demak. Suatu siang ayahnya bertanya, mengapa Ia meninggalkan kampus dan menentukan mengajar di STM Al Fatah yang gajinya lebih kecil. Ia menjawab alasannya ingin mencari ketenangan dan erat dengan santri, selain itu dengan berada di lingkungan pesantren siapa tahu jodoh yang ia nantikan akan datang. Megingat usianya yang sudah mencapai tiga puluh empat tahun.

Setelah beberapa usang menunggu, karenanya orang yang Zahrana nanti-nantikan datang. Ia yaitu Rahmad seorang penjual kerupuk yang dahulu menjadi santri di Pondok Pesantren Al Fatah sekaligus oarang yang sangat diandalkan oleh Pak Kyai. Rahmad merupakan seorang duda tak beranak alasannya istrinya meninggal dunia jawaban demam berdarah. Setelah melihat Rahmad, Zahranapun oke untuk menikah dengannya.

Rencananya dua ahad sesudah lamaran akan dilangsungkan program pernikahan, namun Allah berkehendak lain. Di malam menjelang ijab kabul tepatnya pukul setengah tiga dini hari paman Rahmad mendatangi rumah Zahrana. Beliau mengabarkan bahwa Rahmad telah meninggal dunia alasannya tertabrak kereta api. Seketika Zahrana pingsan. Semua yang ada di rumah itu terpukul. Pada hari itu bukan upacara pernikahan yang digelar, namun upacara penguburan Rahmad. Di hari yang sama Pak Munajat ayah Zahrana meninggal dunia menyusul calon menantunya.

Beberapa waktu telah berlalu. Ini yaitu penantian yang sangat panjang bagi Zahrana. Ia hampir frustasi alasannya tidak menerima jodoh yang sesuai. Hingga suatu ketika, Zahrana mendapatkan cinta sucinya. Seorang laki-laki yang usianya terpaut lima tahun lebih muda darinya. Ia yaitu mahasiswa yang dulu pernah Zahrana bimbing dalam mengerjakan skripsinya. Pamuda itu berjulukan Hasan. Setelah lulus S1 dari Universitas Magunkarsa Hasan tetapkan untuk meninang Zahrana. Zahrana mendapatkan pinangannya. Kemudian malam harinya Hasan melangsungkan program ijab qobul dengan Zahrana.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to our newsletter